Senin, 02 November 2015

Gerak Pada Tumbuhan

Setiap makhluk hidup
(organisme ) mampu menerima
dan menanggapi rangsangan yang
disebut IRITABILITAS . Salah satu
bentuk tanggapan yang umum
dilakukan berupa gerak. Gerak
adalah perubahan posisi tubuh
atau perpindahan yang meliputi
seluruh atau sebagian dari tubuh
sebagai respon yang diberikan
terhadap rangsangan dari
lingkungan dan akibat adanya
pertumbuhan. Gerak merupakan
salah satu ciri makhluk
hidup.Gerak yang terjadi pada
tumbuhan berbeda dengan gerak
yang dilakukan oleh hewan dan
manusia. Gerak pada tumbuhan
bersifat pasif, artinya tidak
memerlukan adanya pindah
tempat (tetap berada di tempat
tumbuhnya). Gerak dapat terjadi
karena adanya pengaruh
rangsangan ( stimulus).
Rangsangan yang mempengaruhi
terjadinya suatu gerak pada
tumbuhan misalnya, antara lain: cahaya,
air, sentuhan, suhu, gravitasi dan
zat kimia.

Berdasarkan sumber rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1). Gerak Endonom (Autonom)
Yaitu gerak spontan yang dilakukan oleh tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar. Misalnya gerakan aliran sitoplasma pada tanaman Hydrilla verticullata.

2). Gerak Higroskopis
Yaitu gerak pada tumbuhan yang terjadi karena adanya perubahan kadar air pada tumbuha. Misalnya gerakan pecahnya kulit buah polong-polongan (leguminase).

3). Gerak Esionom
Yaitu gerak pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan arah rangsangan dan arah responnya, gerak esionom dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Nasti, yaitu gerak pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya rangsangan dan arah respon geraknya tidak ditentukan oleh arah rangsangan. Contohnya niktinasti (gerak tidur) pada tumbuhan leguminase (polong-polongan), yaitu nasti yang disebabkan oleh suasana gelap di malam hari.

b. Tropisme
Yaitu gerak pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya rangsangan dan arah responnya tergantung dari arah rangsangan. Contohnya ada tanaman dan disekitar tanaman itu ada pupuk. Akar tumbuhan tersebut bergerak mendekati pupuk tersebut. Karena rangsangnya berupa zat kimia dan arah gerakan/respon mendekati sumber rangsangan, maka gerak ini dinamakan kemotropisme positif.

Jika arah gerakan/respon menjauhi sumber rangsangan, gerak tersebut dinamakan TROPISME NEGATIF. Jika arah gerakan/respon mendekati sumber rangsangan, gerak tersebut dinamakan TROPISME POSITIF.

c. Taksis/Taksi
Yaitu gerak berpindah tempat pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan. Gerak ini tidak bisa dilakukan oleh sebagian tubuh saja, tapi semua bagian tubuh berpindah. Misalnya klorofil yang berpindah menuju arah datangnya cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar