5 Masalah Kesehatan Akibat Penggunaan Celana Dalam Terlalu Ketat

Salah satu pakaian dalam yang kerap diabaikan kenyamanannya saat dipakai adalah celana dalam, terutama bagi pria. Kebanyakan dari mereka terkadang suka menggunakan celana dalam yang terlalu ketat. Padahal pakaian dalam yang langsung bersentuhan dengan organ intim ini, jika terlalu ketat bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Bahkan menurut beberapa penelitian, dampak yang ditimbulkan dari penggunaan celana dalam ketat hampir sama dengan kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Nah, berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat penggunaan celana dalam yang terlalu ketat, seperti yang blog ini lansir dari Boldsky.com :

1. Menghambat sistem peredaran darah

Penggunaan celana dalam yang terlalu ketat bisa mempengaruhi sirkulasi darah. Bahkan pada beberapa kasus serius, pemakaian celana dalam ketat ini dapat memicu sel saraf menjadi mati rasa. Akibatnya, jaringan tidak mendapat cukup oksigen karena aliran darah yang terganggu.

2. Infeksi bakteri

Sama halnya dengan tubuh, organ intim anda juga memerlukan sirkulasi udara yang baik agar tetap sehat. Nah, pada saat anda menggunakan celana dalam ketat maka bisa menghambat udara yang masuk. Kondisi ini tentu bisa membuat organ intim menjadi lembab sehingga rentan terinfeksi bakteri serta jamur. Resiko beragam penyakit pun mudah datang menyerang organ intim anda.

3. Memicu asam lambung

Selain mempengaruhi organ intim, pemakaian celana dalam terlalu ketat juga bisa mempengaruhi kesehatan lambung anda. Perut yang tertekan akibat celana dalam terlalu ketat membuat asam lambung menjadi naik ke esofagus yang menghubungkan antara tenggorokan dan lambung anda.

Baca juga : Gejala asam lambung dan cara alami untuk mengatasinya

4. Luka pada kulit organ intim

Celana dalam yang terlalu ketat tentu menimbulkan gesekan pada kulit dan frekuensinya pun menjadi sering. Kondisi ini tentu bisa menimbulkan bintik merah luka yang terkadang memunculkan rasa perih dan tidak nyaman, terutama pada pangkal paha dan bokong.

5. Menurunkan jumlah sperma

Penggunaan celana dalam tidak hanya sebentar atau beberapa jam saja. Penggunaannya bahkan bisa sangat lama. Jika terlalu ketat dan pemakaiannya sangat lama tentu dapat mempengaruhi suhu kantong buah zakar (Skrotum). Kondisi ini dapat menghambat produksi sel sperma yang dihasilkan.

Demikianlah 5 masalah kesehatan akibat penggunaan celana dalam yang terlalu ketat. Untuk menghindari semua masalah diatas, coba hindari penggunaan celana dalam yang ketat seperti itu. Semoga bermanfaat.